Kankemenag Magetan Sosialisasikan SE Menteri Agama No 09 Tahun 2023

Magetan (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan melalui Seksi Bimas Islam memberikan Pembinaan Penyuluh Agama Islam dan Sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 2023. Kegiatan yang dilakukan di Aula Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan tersebut diikuti oleh 160 orang Penyuluh Agama Islam PNS, Pppk dan non PNS.
Kasi Bimas Islam Drs. Muttabiin membuka kegiatan pada hari ini dan menyampaikan, “ada beberapa agenda dalam kegiatan hari ini yaitu sosialisasi surat edaran Menteri Agama Republik Indonesia nomor 09 tahun 2023 tentang pedoman ceramah keagamaan, dan pelatihan perawatan jenazah dan pelatihan menjadi khotib”.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Taufiqurrohman, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadirannya dan kinerjanya selama ini. “Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak Kementerian Agama yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Maka jika terjadi atau timbul permasalahan dimasyarakat terkait hal keagamaan, selaku yang berada di kecataman untuk meredam permasalahan tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut, terkait surat edaran Menteri Agama 09 tahun 2023 tentang pedoman ceramah keagamaan. Taufiqurrohman menekankan 2 hal yang sering dilakukan oleh khotib. Pertama, Banyak Khotib egois dalam menyampaikan isi khutbahnya. Seringkali materi khutbahnya berisi tentang kelompok tertentu, sindiran kepada orang lain bahkan terdapat unsur-unsur radikalisme.
kedua, belum bisa membedakan antara ceramah dan khutbah. Banyak sekali khotib tidak membawa teks dan membawa Handphonnya ketika menyampaikan khutbah, sehingga terkadang isi khutbahnya mengalir seperti sedang ceramah dan sangat lama. “Selain memiliki semangat yang tinggi, jangan pernah bosan belajar dan membaca banyak literasi untuk meningkatkan kemampuan diri penyuluh agama ini sebagai garda terdepan di Kementerian Agama dalam rangka untuk mensejahterahkam masyarakat, dipandang dari sisi ekonomi, sosial tanpa adanya kemampuan spiritual tidak akan menjadi masyarakat yang bahgia. "harapnya.