Puluhan Peserta yang lolos verifikasi administrasi ikuti seleksi tahap 1 PPIH Magetan di Kankemenag
Sebanyak 25 peserta mengikuti seleksi tahap 1 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter Tahun 1446 H/ 2025 M, kemarin (21/11) di Kankemenag Magetan. Adapun materi seleksi terdiri dari seleksi kompetensi Computer Assisted Test (CAT) dengan menggunakan handphone peserta yang bisa terkoneksi dengan Aplikasi CAT. Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kankemenag Magetan Ida Dwi Martini menyampaikan seleksinya saat ini sudah masuk tahap tes hari pertama, tes di Kabupaten/Kota dan serentak di seluruh Indonesia. Total pendaftar PPIH di Magetan ada 82 peserta, yang submit ada 35 peserta dan yang tidak submit itu ada 47 peserta. Dari yang submit 35 peserta itu, yang lolos verifikasi administrasi ada 25 peserta, sisanya tidak lolos verifikasi administrasi. “Jadi 25 peserta yang menjalani seleksi kompetensi berbasis CAT Tahap 1 ini merupakan yang lolos verifikasi administrasi,” ujarnya.
Ida menerangkan, adapun dari 25 orang yang menjalani tes tahap 1 ini tergolong 5 formasi PPIH Kloter, dengan rincian 3 formasi untuk Ketua Kloter, dan 2 formasi untuk Pembimbing Ibadah. Sedang lainnya sebanyak 20 orang tergolong formasi PPIH Arab Saudi. Proses peserta mengerjakan seleksi CAT maksimal 90 menit. Saat menjalani seleksi tersebut peserta dilarang menggunakan laptop walaupun laptop berbasis android, dilarang membawa Handphone Cadangan, dilarang membuka aplikasi lain selain Aplikasi CAT, dilarang bertanya kecuali pada petugas. “Usai tes selesai nanti akan dilihat nilai tertinggi, yang memenuhi kriteria akan diikutkan tes ditingkat Provinsi atau tahap 2. Kalau untuk formasi ketua kloter yang pasti dibutuhkan 1 orang, kemudian begitu juga untuk pembimbing ibadah 1 orang, karena kemungkinan Magetan nanti hanya ada satu kloter ibadah Haji,” tuturnya
Kalau tahun kemarin bisa satu kloter lebih jemaah yang hadir, jadi untuk formasi Kabupaten Magetan nanti diformasikan yang lulus untuk ketua kloter 1 orang, pembimbing ibadah 1 orang. Kemudian untuk arab saudi global, untuk Jawa Timur formasinya hanya dibutuhkan 7 orang. “Jadi dari sekian banyak pendaftar di Jawa Timur untuk formasi PPIH Arab Saudi itu nanti akan diambil 7 orang, jumlah itu cukup banyak,” imbuhnya.
Prosedur tes ada person in charge (PIC) yang menjadi PIC di setiap Kabupaten/Kota, jadi tekniknya itu pada saat jam 09.00 tepat token itu sudah harus dibagikan oleh pusat dan dikirim ke setiap PIC yang ada di Kabupaten/Kota. Setelah token diterima dari PIC itu baru diberikan ke peserta, selanjutnya tes bisa dikerjakan. “Tes CAT tahap 1 ini dilakukan serentak di tanggal 21 November,” pungkasnya.
Taufiqurrohman menyampaikan bahwa perekrutan dan penjaringan partisipasi masyarakat dalam seleksi petugas haji bertujuan untuk memastikan tersedianya petugas haji yang kompeten sesuai dengan bidangnya. Petugas yang dipilih diharapkan memiliki motivasi tinggi dalam melayani masyarakat serta komitmen yang sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji.
Beliau juga menegaskan bahwa dalam kegiatan ini tidak ada kolusi maupun transaksi. "Yang diinginkan hanyalah petugas haji yang benar-benar kompeten," tegasnya.(rti/da)