K3MI Kab. Magetan Rayakan kebersamaan Dengan Halal Bi Halal

K3MI Kab. Magetan Rayakan kebersamaan Dengan Halal Bi Halal

Kab. Magetan (Humas) Halal bihalal yang di laksanakan oleh K3MI  pada Sabtu (20/4) yang menghadirkan penceramah untuk memberikan tausiyah kepada keluarga besar MI se- Kab Magetan beserta para tamu undangan yang hadir.

Laporan panitia di sampaikan oleh Ketua K3MI Luqman Ali ataupun yang mewakili,' mengucapakan terima kasih atas kehadirannya di acara pagi ini, Peserta yang hadir  jumlahnya 1185. saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak telah membantu acara ini. Ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan H. Taufiqurrohman dalam sambutannya mengatakan “Dengan adanya halal bihalal ini akan semakin meningkatkan rasa persaudaraan dan tali silaturahmi antar jajaran Pegawai dan Ustad/ustadzah. Kegiatan   dengan menghadirkan penceramah kiranya nanti para guru dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari apa yang di sampaikan oleh penceramah’.jelasnya.

 

Momen pada pagi hari ini halal bihalal  saya atas nama pribadi dan Instansi mengucapkan minal aidzin wal fa idzin mohon maaf lahir dan batin dalam berinteraksi ada kesalahan baik sengaja atau tidakdi sengaja mohon dimaafkan dan  momen ini untuk saling memaafkan, menciptakan keharmonisan, mempererat silaturahmi.

Halal bihalal membawa dampak positif bagi kita semuanya, Idul Fitri ini kembali ke fitrah menjalankan tugas sesuai dengan kebutuhan peserta didik, fokus terhadap tugas tugasnya masing-masing, bapak ibuk guru harus inovatif dalam memberikan pembelajaran, Momen idul Fitri ini momen menjadi ibu dan bapak guru yang di sukai peserta didik. Sehingga madrasah kedepannya menjadi daya tarik  tersendiri.

Dan Selanjutnya tausiyah yang disampaikan oleh KH Khasanun, dari IAIN Ponorogo. dalam ceramah nya menyampaikan “halal bihalal merupakan hakikat Idul Fitri, sehingga semakin banyak dan seringnya kita mengulurkan tangan dan melapangkan dada, maka itulah penghayatan dan pengamalan kita terhadap hakikat halal bihalal. Bentuknya memang khas Indonesia, namun hakikatnya adalah hakikat ajaran Islam”.Tuturnya mengawali ceramahnya.