Suasana Rumah Duka Saat Almarhum H. Masykur Tiba di Rumahnya

BERDUKA : suasana rumah duka saat almarhum H. Masykur tiba di rumahnya desa Tapen, kecamatan Lembeyan, Magetan, kemarin (25/6).
Kabar duka dari tamu Allah menyelimuti bumi ki Mageti usai pelaksanaan ibadah haji di tanah suci tuntas dilakukan. Diketahui seorang jemaah haji bernama H. Masykur (69) warga Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan telah dinyatakan meninggal, kemarin (25/6) pagi. Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Magetan Ida Dwi Martini juga membenarkan kabar duka tersebut. “Telah pulang ke rahmatullah haji Masykur jemaah Magetan yang termasuk kloter 8,” ujarnya saat dikonfirmasi di rumah duka.
Diterangkannya jika awal mulanya, jemaah kloter 6 dan kloter 8 telah pulang dari tanah suci dan sampai ke tanah air pada Senin lalu. Adapun di kloter 6 ada 4 jemaah, dan di kloter 8 ada 4 jemaah sehingga ditotal ada 8 jemaah yang telah sampai di tanah air atau Magetan sejak Senin (24/6). Diketahui Almarhum Haji Masykur termasuk dalam kloter 8. Saat itu sesampainya di bandara para jemaah di cek keseahatannya, ketika itu kondisi almarhum sudah tidak maksimal dalam keadaan sehat, ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mitra di Surabaya untuk menjalani perawatan. “Senin malam beliau dirawat di Rumah Sakit, lalu Selasa pagi dikabarkan meninggal dunia. Mudah- mudahan ibadah haji yang dikerjakannya menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Ida sapaan akrabnya menambahkan, penyebab meninggal almarhum tersebut karena sakit. Berdasarkan hasil informasi keluarga dikatakan almarhum memang memiliki riwayat sakit paru- paru namun sudah lama. Dari pihak keluarga sebenarnya tidak menghawatirkan jika penyakit itu akan kambuh lagi saat almarhum menjalani ibadah haji. “ Kemungkinan pada saat berhaji almarhum mengalami kelelahan, akhirnya penyakit paru- parunya kambuh saat pulang ke Indonesia dan harus masuk rumah sakit,” paparnya
Pada saat pemberangkatan haji, diketahui pula hasil tes kesehatan almarhum dinyatakan lulus istithaah. Jadi usai dilakukan pemeriksaan oleh dinas kesehatan dan dinyatakan lulus itu artinya kondisinya saat itu membaik. Adapun Almarhum saat menjalani ibadah haji itu dikatakan tidak sendiri, ada keluarga yang mendampinginya. Namun demikian hal tersebut bagian dari takdir, maka keluarga berusaha menerimanya dengan ikhlas. Kemarin siang jenasah sampai dirumah duka, dimandikan, disalatkan lalu dimakamkan seperti pada umumnya. “Untuk jemaah haji selanjutnya yang akan segera sampai di tanah air adalah kloter 17 dan kloter 18. Diperkirakan sampai di Magetan hari Kamis nanti,” pungkasnya. (rti)